Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 19:27:50【Resep】106 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(3)
Artikel Terkait
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
- 6 gaya hidup anak muda yang diam
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
Resep Populer
Rekomendasi

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan